Senin, April 22

Cewek dilarang ke Lhok Mata Ie

Kemarin, Minggu (21/2/2013) saat akan merayakan ultah United Indonesia Banda Aceh dengan mengutip sampah di pantai Lhoek Mata Ie, Ujong Pancu, Aceh Besar. Lhok Mata Ie adalah nol kilometernya Sumatera yang terletak di ujung kabupaten Aceh Besar.

Tapi kami tak dikasi izinkan kesana oleh seorang pemuda. "Cewek nggak boleh naek ke Lhok Mata Ie, nanti saya kasi tau geuchik (kepala desa) biar nggak dikasi naek," kata seorang pemuda di desa terdekat. Sambil menenteng kantong sabun mandi, dan sehelai handuk dipundaknya. Kayaknya dia belum mandi dan masih mimpi.

Dia nggak tau pemerintah lagi gembar-gembor promosi Visit Aceh Year 2013. saya, bersama seorang jurnalis dan seorang fotografer bergabung dengan rombongan. Akhirnya kami pulang, tanpa menghubungi pak geuchik.

"Mending kita pulang aja, nanti dia buat masalah aja," kata Kibo, fotografer kami.

Rasanya dinas pariwisata hanya promosi pada wisatawan. orang kampong tidak disosialisasikan. Padahal pantai Lhok Mata Ie akan di tulis teman saya dalam majalah wisata yang dibuat sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh. Tapi seorang pemuda ini kekeuh untuk tidak membernarkan saya dan 3 cewek lain ke pantai indah itu.


Lhok Mata Ie, hidden beach yang paling dicari oleh anak muda. Untuk sampai kesana kita harus berjalan kaki selama 40 menit. sambil menikmati ladang warga, savana dan hutan. Savana yang terbentang luas sering dijadikan spot foto untuk mendokumentasikan perjalanan.

Pantainya yang berpasir putih, koral putih yang berserak dibibir pantai. Dipagari batu karang dan batu besar. Pantai ini juga menjadi destinasi untuk para pemancing. Jika malam minggu anak muda, khususnya lelaki, menghabiskan waktu ber-camping sambil memancing dan memanggang ikan pancingan. 

Sebelumnya cewek masih diberi izin masuk kesana. Tapi tidak boleh menginap. Sekarang sepertinya si pemuda jogal itu, berjaga-jaga disana. 

Tapi larangan itu tak akan memupuskan niat kami untuk ke sana lagi. kami berencana akan menggunakan boat dari jalur air. mungkin akan menyewa boat nelayan. Dengar-dengar biaya untuk boat antar dan jemput hanya Rp350 ribu.

Lumayan bisa melihat pinggiran hutan di tepi laut ujung Sumatera. kalau memungkinkan, kami akan singgak di pantai Langge dan Ie Rah. pantai di sana juga menjanjikan spot foto. 

Kayaknya saya harus segera menghubungi kepala Disperindag untuk urusan sosialisasi sama warga yang gilak protected.







4 komentar:

  1. haha pemuda salah kaprah nyan
    tapi yang sudah2 kami di kasih pergi bareng perempuan, dengan syarat harus rame2. dan saat itu kami perginya 20 orang, biasa anak kelas :D

    BalasHapus
  2. Hampir diserang ular laut. :D
    Padahal saya tidak mengganggunya tp si ular buka mulut ke arah saya.

    BalasHapus
  3. hidden beach yang juga harus kalian kunjungi adalah Langee dan Ie Rah. cek blog fotografer kita http://ahmadariska.blogspot.com/2013/04/keindahan-pantai-lange-dan-ie-rah.html

    BalasHapus